SEJARAH SATRIA RESCUE TEAM (SRT) JAWA TENGAH

Satria Rescue Team (SRT) Jawa Tengah. Dilihat dari namanya, SRT merupakan entitas yang tidak dapat dipisahkan dari PD SATRIA Jawa Tengah yang merupakan Organisasi Sayap (Orsap) Partai Gerindra.

Pada awalnya, sebagai satuan relawan, Satria membidangi semua urusan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, seiring berkembangnya organisasi dan kebutuhan kaderisasi, PD Satria Jawa Tengah memandang perlu untuk membentuk lembaga-lembaga baru yang secara struktural berada di bawah garis komandonya.

Di bawah kepemimpinan Drs. Heri Pudyatmoko, PD Satria Jawa Tengah telah membentuk  dua lembaga baru, yakni 1) Lembaga Advokasi, yang secara spesifik bergerak di bidang advokasi dan bantuan hukum untuk masyarakat, dan 2) Satria Rescue Team yang secara khusus bergerak di bidang kebencanaan.

SRT resmi terbentuk pada tanggal 13 Desember 2020. Meski secara kelembagaan terhitung baru, namun secara peranan dalam penanganan bencana sudah dilakukan Satria sejak pertama ia berdiri pada 30 Mei 2008.

Sebelum SRT diresmikan, terlebih dahulu dilakukan upgrading penanganan bencana terhadap kader-kader PD Satria Jawa Tengah. Bertempat di Balaidesa Srumbung, Kab. Magelang, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari pada 12-13 Desember 2020, bekerjasama dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah yang secara langsung memberikan pembekalan materi tanggap bencana.

SRT merupakan wujud nyata dari komitmen PD Satria Jawa Tengah sebagai Satuan Relawan untuk Indonesia Raya. Dengan jargon “SIAP, SIAGA, TANGGUH” SRT siap bergerak dengan jiwa Satria Sejati.

Gerakanlah langkahmu...!

Bulatkanlah tekadmu...!

Untuk Indonesia tercinta...!