Gerindrajateng - Dalam rangka
menyambut liburan sekolah pada bulan Juni hingga Juli 2025, Pemerintah di bawah
kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah strategis dengan
meluncurkan enam paket bantuan dan insentif ekonomi. Program ini dirancang
untuk meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan sektor
pariwisata dan mobilitas selama masa liburan.
Serangkaian
kebijakan stimulus ekonomi tersebut diputuskan pada rapat koordinasi yang
dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di
Jakarta, Jumat (23/5).
Fokus Utama
Program Bantuan
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa liburan sekolah tidak hanya menjadi momen istirahat, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati berbagai fasilitas dengan biaya yang lebih terjangkau. Berikut adalah rincian enam paket bantuan yang diberikan:
1. Diskon Transportasi Umum
Pemerintah memberikan diskon khusus untuk angkutan laut, kereta api, dan pesawat selama liburan sekolah. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat sekaligus menggerakkan sektor pariwisata yang menjadi salah satu pilar penting perekonomian nasional.
2. Potongan Tarif Tol
Sebanyak 110 juta
pengendara akan mendapatkan potongan tarif tol secara temporer. Ini merupakan
upaya pemerintah untuk menekan biaya perjalanan darat, sehingga masyarakat
dapat menikmati liburan dengan lebih hemat.
3. Diskon Tarif
Listrik 50%
Sebagai bentuk
perhatian terhadap rumah tangga berpenghasilan rendah dan menengah, pemerintah
memberikan diskon 50% untuk tarif listrik bagi 79,3 juta rumah tangga dengan
daya listrik di bawah 1.300 VA. Program ini diharapkan dapat membantu menekan
pengeluaran bulanan selama masa liburan.
4. Tambahan Alokasi
Bansos (Kartu Sembako & Bantuan Pangan)
Pemerintah menambah alokasi bantuan sosial untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan ini penting untuk menjaga daya beli kelompok miskin dan rentan, sekaligus menurunkan angka kemiskinan di tengah tantangan ekonomi.
5. Bantuan Subsidi
Upah (BSU)
Bantuan subsidi
upah diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta. Meskipun besaran
bantuan lebih kecil dibandingkan masa pandemi COVID-19, program ini tetap
menjadi bentuk dukungan pemerintah untuk meringankan beban pekerja.
6. Diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Diskon iuran JKK
diperpanjang khusus untuk buruh di sektor padat karya. Ini bertujuan
meringankan beban perusahaan sekaligus menjaga stabilitas sektor
ketenagakerjaan yang sangat penting bagi perekonomian nasional.
Pemerintah di
bawah Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung
masyarakat menghadapi liburan sekolah dengan berbagai kemudahan dan bantuan
ekonomi. Program ini tidak hanya membantu meringankan beban finansial
masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor
transportasi dan pariwisata.
Dengan adanya
enam paket bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan dengan
lebih nyaman dan aman, serta perekonomian nasional dapat terus tumbuh
secara inklusif.
Tulis Komentar