Lagislator Gerindra Memberikan Pendampingan dan Konseling terhadap Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19

Lagislator Gerindra Memberikan Pendampingan dan Konseling terhadap Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Keterangan Gambar : Umar Utoyo (kaca mata) saat memberikan konseling kepada anak-anak yatim piatu

BREBES- Pandemi Covid-19 telah menimbulkan banyak korban jiwa. Hal tersebut mengakibatkan banyak keluarga kehilangan anggota keluargnya, termasuk anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya turut menjadi korban dari wabah ini.

Atas kondisi tersebut, Umar Utoyo Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Fraksi Gerindra tergerak untuk memberikan pendampingan dan konseling kepada anak-anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.

Kegiatan tersebut dilakukan Umar bersama istri, Deviyanti Rosita yang merupakan Pemerhati Anak dari Yayasan Rizviar Kab. Brebes dalam rangka memperingati hari Anak Nasional, 23 Juli lalu.

Setelah melakukan bakti sosial membantu warga terdampak Covid-19 dan membuka layanan konsultasi gratis secara online untuk masyarakat yang terpapar Covid-19, Umar mengingatkan bahwa kondisi anak korban Covid-19 juga harus diperhatikan.

“Yang sering luput dari perhatian kita adalah kondisi anak-anak yang harus ditinggalkan orang tuanya karena menjadi korban dari wabah pandemi ini. Hari ini (24 Juli) saya dan istri melakukan kegiatan pendampingan dan konseling bagi anak-anak yatim piatu karena orang tua mereka meninggal akibat Covid-19,” ucap Umar yang juga seorang dokter.

Kegiatan semacam itu ternyata sudah sering dilakukan Umar dan Istrinya sebagai pemerhati anak yang sering melakukan pendampingan terhadap anak-anak jalanan.

“Kebetulan istri juga bergerak di bidang pendampingan anak di Yayasan Rizviar, sering melakukan pendampinga kepada anak-anak jalanan juga,” ucap Umar.

Menurut Deviyanti, masa depan anak sangatlah berharga, harus dilindungi bersama dalam masa tumbuh kembangnya. Jangan sampai anak salah pergaulan. Oleh sebab itu ia sangat fokus untuk brgerak di bidang pendampingan anak.

Betapa anak amat berharga untuk dilindungi masa depannya, mendapatkan hak sebagai anak. Jangan sampai salah pergaulan sehingga menjadi liar di jalanan dan tidak pulang ke rumah.” Jelas Deviyanti

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)