SEMARANG - Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus melalui
Panitia Khusus (Pansus) II oleh kader partai Gerindra, Valerie Yudistira Pramudya,
berhasil mengesahkan sepuluh Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kudus 2025-2029.
Wakil Ketua Pansus II dari Gerindra Kudus itu, mengatakan, sepuluh rekomendasi itu antara lain perlunya membangun
kolaborasi dan sinergi pada semua penyelenggara Pemerintahan Daerah,
koordinasi, dan mengakses fasilitas atau program dari Kementerian maupun
Lembaga terkait untuk mewujudkan visi misi Bupati.
"Kami juga merekomendasikan penggunaan
pusat data yang terintegrasi dari semua Perangkat Daerah dengan leading sektor
Dinas Kominfo dan adanya kesamaan pola pikir dan aksi dalam mewujudkan visi
misi Bupati," kata Valerie pada rapat paripurna di
gedung DPRD Kudus, Kamis (10/7/2025).
Untuk mewujudkan itu, kata wakil rakyat
dari Partai Gerindra itu, Pansus II merekomendasikan agar kepala daerah
melakukan evaluasi kelembagaan pada semua perangkat daerah secara berkala agar
program visi misi Bupati bisa berjalan baik.
Ia menambahkan, Pansus II juga mengusulkan
pengembangan rumah sakit berstandar internasional, dan menginisiasi
pengembangan sekolah yang berstandar internasional dalam prioritas pembangunan
daerah.
"Pelaksanaan program pendidikan di
Kudus juga perlu memperhatikan aspek memperoleh pendidikan seluas-luasnya dan
berkeadilan baik untuk penyelenggara pendidikan, pendidik, maupun peserta
didik," lanjutnya.
Sementara itu Bupati Kudus Sam'ani Intakoris menyampaikan
apresiasinya atas kinerja Pansus II dan seluruh anggota DPRD Kudus sehingga
Ranperda RPJMD sudah rampung dan disahkan.
Pihaknya akan melaksanakan seluruh
rekomendasi yang telah disampaikan.
"Apa yang menjadi rekomendasi Pansus
II sebenarnya saat ini juga telah dijalankan," ujarnya.
Dia lalu mencontohkan, RSUD Kudus kini tengah
berproses membangun gedung baru yang terintegrasi antara pusat layanan
kesehatan, hotel, dan pusat perbelanjaan di lahan bekas Matahari Kudus Plaza.
Saat ini DED proyek yang sepenuhnya didanai
dari anggaran RSUD Kudus telah rampung dikerjakan.
Sementara untuk rencana pembangunan rumah
sakit baru Tipe C, Samani mengatakan menggunakan anggaran DBHCHT.
"Terkait pendidikan juga terus benahi. Ada usulan menarik terkait sekolah internasional. Nanti akan kami diskusikan lebih lanjut terkait kemungkinam bisa dikolaborasikan dengan Sekolah Rakyat. Seluruh rekomendasi akan kami laksanakan," imbuhnya.
Sebagaian artikel ini telah tanya di muria.suaramerdeka.com.
Tulis Komentar