Semarang – Rapat Paripurna DPRD
Provinsi Jawa Tengah telah diselenggarakan pada Selasa, 27 April 2021. Dalam rapat tersebut Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan
pemandangannya terkait perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023.
RPJMD Jawa Tengah adalah dokumen perencanaan
daerah yang menjadi acuan untuk menjabarkan visi dan misi Gubernur Jawa Tengah
sekaligus sebagai instrument untuk mengukur keberhasilan pembangunan daerah
selama 5 tahun.
Pemandangan Fraksi Gerindra secara langsung dibacakan oleh H. Mujaeroni, SH., MH Anggota Komisi A dari Fraksi Partai Gerindra.
(H. Mujaeroni, Anggota Komisi A Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa
Tengah membacakan Pemandangan Umum Fraksi Partai Gerindra. Dok. DPD Gerindra
Jawa Tengah)
Dalam pemandangannya, Fraksi Partai
Gerindra menilai dibutuhkan komitmen yang serius dari Pemerintah Provinsi untuk
merealisasikan program-program unggulan terkait pemulihan ekonomi pasca pandemi
dan rencana program haruslah sistematis, terukur, terarah dan juga dibarengi
dengan metodologi yang jelas, sehingga dapat memacu SKPD bekerja lebih keras
untuk mencapai target indikator kinerja pembangunan.
Meski pada prinsipnya Fraksi Gerindra
setuju dan mendukung perubahan RPJMD, ada beberapa catatan yang harus
diperhatikan oleh Pemerintah Daerah. Diantaranya adalah perlu adanya
penyampaian evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RPJMD tahun 2018-2020 secara
detail, sehingga dapat diketahui program kerja dan target apa saja yang belum tercapai
serta apa yang menjadi kendalanya.
Selain itu, Fraksi Gerindra juga
menyoroti kemiskinan di Jawa Tengah yang semakin meningkat angkanya, khususnya
pada masyarakat yang bekrja di sektor pertanian. Sehingga pemerintah daerah sudah
seharusnya memberikan perhatian secara khusus pada sektor tersebut.
Selanjutnya adalah tentang Peningkatan Perekonomian Daerah dan
Kesejahteraan Masyarakat Didukung Penguatan Daya Saing Ekonomi dan Sumber Daya
Manusia yang menjadi arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2022.
Fraksi Partai Gerindra menilai upaya
peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak terlepas dari peningkatan kualitas sumber
daya manusia di Jawa Tengah. Maka yang menjadi isu strategis utama pada arah
kebijakan tersebut adalah rendahnya daya saing ekonomi dan rendahnya kualitas
SDM. Pemerintah provinsi Jawa Tengah harus memprioritaskan pembangunan pada
pemberdayaan UMKM, dan mengembangkan industri untuk meningkatkan nilai tambah
dan daya saing ekonomi yang dapat memperluas kesempatan kerja. (adm)
Tulis Komentar