Dalam momen lebur Idul Fitri tahun ini, Prabowo bersilaturahmi dengan banyak teman lamanya. Termasuk keluarga besar pondok pesantren Tebuireng Jombang. Dalam kunjungannya tersebut Prabowo menyempatkan untuk ziyarah ke makam KH. Hasyim Asyari dan makam presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid.
Bagi Prabowo, keluarga besar Ponpes Tebuireng memiliki kesan yang mendalam di hatinya. Melalui postingannya di medsos, Prabowo menyampaikan kesan tersebut:
"Pelajaran penting Gus Dur yang saya ambil
adalah sifat beliau yang selalu moderat. Dengan siapa pun dia tidak mau
bermusuhan. Gus Dur adalah seorang pemimpin yang visioner, pemimpin yang
menciptakan kedamaian bagi siapa pun, pemimpin yang mengutamakan persatuan.
Almarhum eyang saya bertetangga dengan
Ibunda Gus Dur. Mereka sangat dekat. Saya terharu ketika nenek saya meninggal
ibunda Gus Dur yang memandikan nenek saya.
Ketika di Jordan, saya curhat ke Gus Dur
bawa ayah saya sedang sakit. Sebagai anak laki-laki tertua, saya ingin pulang
ke tanah air karena entah berapa lama lagi waktu ayah saya. Gus Dur mengijinkan
dan memfasilitasi saya kembali ke tanah air bertemu ayah saya kembali.
Itulah kenapa saya merasa sangat penting
di waktu libur ini saya bersilaturahmi dengan keluarga Pondok Pesantren Tebu
Ireng, berziarah ke makam Gus Dur dan Mbah Hasyim
Semoga kita selalu dapat menjaga tali silaturahmi dan menjadi manusia yang mengingat dan membalas kebaikan seseorang. Aamiin."
(5 Mei 2022)
Tulis Komentar