SEMARANG- Tenggelamnya KRI
Nanggala-402 serta gugurnya 53 Prajurit TNI yang mengawkinya menjadi duka yang
mendalam bagi Bangsa Indonesia. Sebelum dinyatakan tenggelam, KRI Nanggala-402
dilaporkan hilang kontak pada Rabu, 22 April 2021 dini hari pada saat melakukan
latihan di perairan utara Bali. Kemudian, setelah dilakukan pencarian selama
empat hari KRI nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan 53 prajurit yang
mengawakinya dipastikan gugur.
Atas kejadian tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah telah menginstruksikan kepada seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Jawa Tengah untuk mengibarkan bendera Merah-Putih setengah tiang di depan kantor DPC masing-masing sebagai tanda duka dan bentuk penghormatan kepada para prajurit yang telah wafat pada peristiwa tersebut.
Ket: Pengibaran Bendera Merah-Putih Setengah Tiang
oleh DPC Gerindra Kab. Tegal (Dok. DPC Gerindra Kab. Tegal)
Instruksi pengibaran bendera Merah-Putih setengah
tiang tersebut dilakukan selama satu minggu, terhitung sejak Senin, 26 April
2021 s/d 3 Mei 2021. H. Abdul Wachid selaku Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah
menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam atas insiden tersebut.
“Tenggelamnya KRI Nanggala-402 dan gugurnya 53 Prajurit yang mengawakinya merupakan peristiwa yang membuat kita semua berduka. 53 Prajurit yang gugur merupakan patriot bangsa. Mereka semua gugur di saat menjalankan tugas. Mereka semua telah membuktikan darma baktinya sepenuh jiwa dan raga untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami semua, keluarga besar Gerindra Jawa Tengah merasa sangat kehilangan dan berduka. Semoga semua prajurit yang gugur ditempatkan Allah di surga-Nya dan seluruh anggota keluarga yang ditingalkan diberi ketabahan. Sekali lagi, kami sampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam.” tutur Abdul Wachid.
(adm)
Tulis Komentar