JAKARTA- Ketua
Umum Partai Gerindra Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan
secara virtual dalam acara Perayaan 50 Tahun CSIS Indonesia pada Senin, 16 Agustus 2021. Dalam kesempatan
tersebut Prabowo juga menyinggung politik luar negeri Indonesia.
"Kita diwariskan politik bebas aktif, kita
diwariskan politik non-alliance. Jadi saya menganjurkan kita terus dengan
politik itu. Kita bersahabat dengan semua orang," jelasnya.
Menhan RI ini kemudian menyinggung salah satu
filosofi Tiongkok, yaitu seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu
banyak.
"Jadi untuk politik luar negeri kita saya
kira itu suatu arah yang benar. Kita hormati semua bangsa lain," kata
Prabowo.
Prabowo lantas menyinggung dinamika yang terjadi
antara Amerika dan China, kemudia menjelaskan posisi Indonesia diantara
keduanya.
“Apalagi di kancah sekarang ada kompetisi yang seru antara Amerika dan Tiongkok. Indonesia dimana tempatnya? Indonesia bersahabat kepada Amerika, kita bersahabat kepada Tiongkok, dan kita berusaha kalau bisa kita jadi yah katakanlah jembatan untuk perdamaian," tegasnya.
(adm)
Tulis Komentar