Sudewo : Tiga Bendungan Bakal Dibangun di Pati, Anggota DPR RI Sudewo Gelar Sosialisasi

Sudewo : Tiga Bendungan Bakal Dibangun di Pati, Anggota DPR RI Sudewo Gelar Sosialisasi

Didampingi kepala BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Juwana, Adek Rizaldy, dan Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Anggota DPR RI Sudewo melakukan serangkaian kunjungan di kabupaten Pati, Jawa Tengah. Selasa, 22 Desember 2020.

 

Rombongan melakukan sosialisasi pembangunan Bendungan Dung Kurungan di balai desa Durensawit kecamatan Kayen. Acara ini dihadiri oleh para kepala desa kecamatan Kayen dan kecamatan Tambakromo.

 

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra itu merasa prihatin karena daerah tersebut sering kurang air untuk pengairan di sawah – sawah.

Pihaknya berharap, dengan adanya bendungan itu, kedepannya bisa menambah penghasilan pada para petani agar bisa maksimal dimasa panen nantinya.

 

Setelah sosialisasi di balai desa, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi bendungan Dung Kurungan.

 

Usai meninjau rencana lokasi bendungan di Kayen, rombongan bertolak mengunjungi calon lokasi bendungan di Desa Sitimulyo Kecamatan Pucakwangi.

 

“Jadi di Kabupaten Pati Insyaallah akan dibangun tiga bendungan, yakni Bendungan Cabean di desa Guyangan Kecamatan Winong, kedua Bendungan Dung Kurungan Desa Durensawit kecamatan Kayen, ketiga Bendungan Sitimulyo di Desa Sitimulyo Kecamatan Pucakwangi,” ujar Kepala BBWS, Adek Rizaldy

 

Menurutnya, Bendungan Cabean dan dung kurungan sekarang ini sedang dilakukan studi perencanaan. Bendungan cabean pembangunan fisiknya direncanakan akan dimulai pembangunannya pada akhir tahun 2021.

 

“Untuk bendungan dung kurungan rencana akan dimulai pembangunannya pada akhir th 2021 atau awal tahun 2022 . Sementara bendungan sitimulyo masih tahap survey awal,” jelasnya.

 

Sudewo menambahkan bahwa, bila ketiga bendungan ini sudah selesai pembangunannya, kekeringan yang selama ini melanda di daerah pati selatan yakni kecamatan Winong, Jakenan, Puncakwangi, Kayen dan Gabus dapat segera teratasi.

 

“Masyakat akan mengalami beberapa peningkatan kesejateraan. Selain itu bencana banjir yang terjadi ketika musim hujan tidak akan terjadi lagi,” ujar pria asal Desa Slungkep Kayen tersebut.

 

Sumber : Patinews.com

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)