SEMARANG – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal masyarakat sebagai tokoh yang tegas dan berintegeritas. Selain itu, ia juga memiliki loyalitas tinggi terhadap bangsa yang dibuktikan dengan kinerjanya membantu Presiden Jokowi di pemerintahan.
Karakter demikianlah yang membuat Alfina
Syaputri Beni menyukai sosok Prabowo Subianto. Mahasiswi jurusan Politik dan
Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini menilai, Prabowo ialah
sosok pemimpin ideal.
“Tokoh yang saya sukai banyak sih, salah
satunya ya Pak Prabowo karena menurut saya beliau salah satu pemimpin yang
memiliki karakter berbeda,” kata perempuan 21 tahun itu kepada Indoraya.
Menurutnya, Prabowo memiliki tekad yang
kuat dalam membangun bangsa dan menyejahterakan masyarakat. Meskipun sudah dua
kali ia kalah dalam Pilpres melawan Jokowi. Tekad tersebut belum juga padam.
“Tapi Pak Prabowo tetap menunjukkan bahwa
saya mampu (meskipun kalah dua kali). Dia gak mudah menyerah, pejuang sejati
yang tetep hidup di ranah politik,” katanya.
Alfina mengatakan bahwa visi dan pandangan
politik Prabowo berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang
membuat Alfina tertarik dan ingin mempelajari pemikiran politiknya.
Saking tertariknya dengan Prabowo, bahkan
ia mengaku membaca langsung buku berjudul Paradoks Indonesia. Buku tersebut
merupakan karya Prabowo yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
Setelah membaca buku tersebut, Alfina
mendapatkan banyak pelajaran dan wawasan berharga, terutama tentang politik dan
visi kebangsaan.
“Setelah saya baca bukunya saya dapat
menarik kesimpulan bahwa politik Pak Prabowo itu berorientasi terhadap
perkembangan dan pembangunan Indonesia,” kata mahasiswi asal Jakarta tersebut.
Dari buku tersebut, ia mendapatkan
pelajaran bahwa keputusan politik berpengaruh signifikan dalam proses kehidupan
masyarakat. Maka keputusan yang diambil harus benar-benar matang.
“Sebenarnya Indonesia kan banyak sumber
daya alam dan potensinya, tapi bagaimana SDM manusia mengelola itu harus
berdasarkan keputusan politik oleh aktor yang melihat ke arah sana,” tutur
Alfina.
Prabowo Subianto merupakan salah satu tokoh
yang menginspirasi Alfina untuk belajar dan mendalami ilmu politik. Sebagaimana
hal ini juga sesuai dengan bidang studi yang digelutinya.
Pandangan Berubah Sejak Magang di Fraksi
Gerindra Jateng
Mahasiswi Unnes tersebut minggu ini baru
selesai menjalani proses magang di Fraksi Partai Gerindra Jawa Tengah. Selama
dua bulan, banyak pelajaran yang ia dapatkan meskipun awalnya sempat khawatir.
“Pasca diterima magang di Gerindra agak
khawatir dan skeptis, takutnya ada doktrin-doktrin apa setelah masuk. Ternyata
Gerindra cukup nasionalis pemikirannya,” katanya.
Selain itu, ia mengaku bisa mengetahui
bagaimana berjalannya politik pemerintahan secara praktik. Hal ini tidak
didapatkannya saat belajar di dalam kelas perkuliahan.
Selama berinteraksi di lingkungan Fraksi
Partai Gerindra Jateng dua bulan, Alfina akhirnya bisa mengetahui bagaiamana
tugas dan kinerja anggota DPRD yang menurutnya cukup berat.
“Jadi ngerti kinerja dewan seperti apa, stafnya seperti apa. Jadi yang sebelumnya pemikiran jelek mengenai sikap DPR ternyata tidak seperti yang ada di media-media,” tutup Alfina.
Tulis Komentar