BREBES- dr. Umar Utoyo, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Tengah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak. Menurutnya, masyarakat harus bisa melindungi hak-hak anak secara utuh. Hal tersebut disampaikan Umar dalam kegiatan Sosialiasi Non Perda yang merupakan program DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan yang mengambil tema tentang Perlindungan Anak tersebut dilaksanakan di balai desa Kebonagung, Jatibarang, Brebes pada Jum’at (18/11). Turut hadir sebagai narasumber Deviyanti Rosita, Ketua Lembaga Sahabat Perempuan dan Anak dan Rini Pujiastuti, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP3B).
“Sebagai orang tua dan sebagai bagian dari masyarakat kita harus bisa melindungi hak-hak anak secara utuh, seperti hak untuk hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,“ jelas Umar yang merupakan Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Selaras dengan yang disampaikan Umar, Devianti dan Rini juga mengingatkan agar masyarakat harus berpartisipasi dalam menekan kasus eksploitasi anak karena hal eksploitasi dapat mengakibatkan anak-anak mengalami sakit atau penderitaan baik secara fisik, mental maupun sosial.
Umar pun mendorong peran partisipasi masyarakat untuk dapat menjadi pelopor perlingungan anak dan pelapor atas tindak kekerasan terhadap anak.
“Selain menjadi pelapor atas tindak kekerasan terhadap anak, masyarakat juga harus menempatkan diri menjadi pelopor perlindungan anak. Mengingat banyaknya kasus eksploitasi anak yang terjadi disekitar kita,” tegas Anggota Legislatif dari Dapil XII Jateng itu.
Sebagai informasi banyak kasus kekerasan dan eksploitas anak yang terjadi di kabupaten Brebes seperti kasus boneka mampang, ayah yang menggauli anak kandungnya, saudara kembar yang menghamili saudara kembarnya sendiri, dan sebagainya.
Tulis Komentar