Forum Komunikasi Disabilitas Kudus Mendatangi Fraksi Gerindra Kudus

Forum Komunikasi Disabilitas Kudus Mendatangi Fraksi Gerindra Kudus Keterangan Gambar : Forum Komunikasi Disabilitas Kudus bersama Anggota Fraksi Gerindra Kudus (27/07/21). (Foto: DPC Gerindra Kudus)

KUDUS- Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) mendatangi Fraksi Gerindra Kudus pada hari Senin (27/07/2021). Kedatangan saudara-saudara diasbilitas tersebut diterima langsung oleh Anggota Fraksi Sandung Hidayat dan ABS. Wafa.

Kunjungan FKDK ke Fraksi Gerindra Kudus dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait kondisi saudara-saudara disabilitas/difabel di Kudus yang masih sering dipandang sebelah mata.

“Kaum difabel hingga saat ini masih dipandang sebelah mata. Kami berharap dengan adanya Perda yang saat ini sedang dibahas bisa memberikan perlindungan kepada kami,” Ungkap Rimawan, Ketua FKDK.

Lebih lanjut menurut Rimawan, dunia pendidikan juga belum mengakomodir dan mempertimbangkan kondisi kaum difabel, karena kurikulum pendidikan masih disamakan dengan masyarakat umum.

“Kami berharap kurikulum pendidikan yang diberikan kepada kaum difabel ini dibedakan dengan masyarakat umum, kami perlu adanya penanganan khusus sehingga teman-teman difabel bisa mengikuti pelajarannya,” tegasnya.

Atas aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh FKDK, Fraksi Gerindra Kudus menyambut baik dan akan memperjuangkannya.

“Kami berterimakasih atas aspirasi teman-teman difabel ini, apa yang disampaikan sangat memprihatikan, termasuk pandemi ini juga sangat mempengaruhi kehidupan mereka, untuk itu kami akan memperjuangkan semaksimal mungkin agar teman-teman difabel ini bisa mendapatkan hak-haknya,” tutur Sandung.

Sementara itu, Wafa menyampaikan bahwa pemerintah juga harus melakukan pendataan lebih lanjut terkait jumlah difabel yang ada di Kudus. Sebab yang terdaftar di FKDK hanya sekitar 100 orang, sementara yang belum terdaftar lebih dari itu.

”Kami meminta Dinas Sosial untuk melakukan update data difabel yang ada di Kudus. Hal tersebut sebagai bahan kami untuk membuat kebijakan di dalam RANPERDA yang saat ini kita bahas. Saya juga menghimbau kepada masyarakat yang keluarganya terdapat difabel jangan malu untuk didata, kita akan bantu semaksimal mungkin yang kita bisa.” tegas Wafa.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)