Mahasiswi ini tertarik belajar politik, apa alasannya?

Mahasiswi ini tertarik belajar politik, apa alasannya? Keterangan Gambar : Salsha Ananda, Mahasiswi Jurusan Politik dan Kewarganegaraan di Universitas Negeri Semarang (UNNES). (Foto: indoraya.news)

Semarang - Bagi Salsha Ananda, perdebatan yang dilakukan para politikus di layar kaca menjadi suatu tontonan yang menarik. Bahkan hal itulah yang membuatnya tertarik untuk belajar dan mendalami ilmu politik.


Salsha merupakan mahasiswi jurusan Politik dan Kewarganegaraan di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Ia mengaku memilih program studi itu lantaran sering menonton berita atau tayangan seputar politik dari televisi.


“Kalau untuk masuk jurusan Ilmu Politik karena berawal melihat mediasi-mediasi di TV. Kan kalau dulu lebih sering nonton TV apalagi papa suka nonton berita politik gitu,” ujar dara asal Bekasi tersebut.


Saat momentum Pilpres 2019 yang mempertarungkan Jokowi dan Prabowo, Salsha sering mengikuti prosesnya di televisi. Ia tertarik dengan aktor -aktor politik dalam beretorika atau menyampaikan ide dan gagasannya.


“Aku sih tertatik karena melihat aktor politik dulu kaya Pak Jokowi dan Prabowo saat menyampaikan apa saja yang ada di pikirannya dengan retorika politik. Keren banget sih kalau menurut aku,” ujarnya kepada Indoraya, Senin (5/12/2022).


Sejak saat itulah di tahun 2019 ketika lulus dari SMA, ia memutuskan mendaftar kuliah di jurusan Politik dan Kewarganegaraan UNNES. Kini ia sudah menginjak semester tujuh.


Ketertarikannya terhadap ilmu politik pun mendorong Salsha aktif dalam berbagai organisasi. Misalnya Himpunan Mahasiswa (HIMA) Politik dan Kewarganegaraan serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di tingkat fakultas maupun universitas.


Aktif menjadi pengurus di organisasi itu menjadi pengalaman berharga bagi perempuan 22 tahun tersebut. Banyak pelajaran yang didapatkan, salah satunya yaitu keterampilan public speaking.


“Pengalamannya baru sekali dua kali jadi speaker, tapi pembahasannya bukan politik. Itu saat di BEM universitas di bidang yang membahas kekerasan seksual. Jadi aku jadi speaker membahas kekerasan seksual di kampus,” tuturnya.


Pengalaman Magang di DPRD Jateng


Selain menjadi pembicara di dalam forum diskusi, Salsha menceritakan pengalaman lain yang cukup berharga baginya. Yaitu ketika dirinya menjalani proses magang di DPRD Provinsi Jawa Tengah.


Sejak tanggal 10 Oktober kemarin, Salsha menjalani magang di Fraksi Gerindra DPRD Jawa Tengah. Banyak pelajaran yang ia dapatkan selama dua bulan magang di Fraksi Gerindra.


“Aku dapat banyak ilmu dan pengetahuan baru misal gimana aspirasi masyarakat bisa masuk ke dewan itu bagaimana. Dari sini aku jadi tahu tentang aktivitas tentang perdewanan,” lanjutnya.


Menurutnya, belajar politik di dalam kelas berbeda dengan saat magang. Di kelas hanya mempelajari ilmu politik dalam tataran teori atau konsep saja.


“Kalau ajaran dosen kan cuma sebatas teori dan konsep saja, gak praktik langsung. Kalau di sini aku melihat secara langsung praktiknya bagaimana,” ungkap Salsha.


Ia menceritakan, pengalamannya paling berkesan saat melihat proses sidang paripurna. Pasalnya di sana para anggota DPRD bisa menyampaikan pandangannya dengan retorika yang menarik.


“Makin semangat kalau lihat paripurna. Dan ternyata apa yang kita pikirkan kalau paripurna itu beda. Gak hanya pengesahan, tapi ada pandangan umum. Itu sih menarik kalau lihatnya,” tuturnya.


Berbagai proses yang ia jalani selama aktif berkegiatan di organisasi maupun magang di DPRD Jawa Tengah menjadi bekal dan pengalaman penting. Hal ini pun sesuai dengan ketertarikannya di bidang politik.


Ke depan, mahasiswa tersebut pun ingin terus mengasah keterampilan public speaking-nya. Sembari itu, ia juga ingin terus belajar mendalami seluk-beluk dan dinamika dunia politik.

“Harapannya setelah magang ke depan bisa dikasih kesempatan yang lebih banyak lagi mengasah publik speaking di bidang politk, pengennya jadi speaker dalam pembahasan politik,” pungkas Salsha

Sumber : https://indoraya.news/tertarik-belajar-politik-setelah-menonton-debat-politikus-di-layar-kaca

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)