JAKARTA- Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad pimpin langsung peninjauan kesiapan Gedung DPR RI untuk menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19.
Ketua
Harian DPP Partai Gerindra ini mengatakan telah melakukan pengecekan di
sejumlah ruangan yang diusulkan untuk menjadi ruang rawat darurat pasien
COVID-19, diantaranya ruang Rapat Paripurna dan juga Gedung Nusantara I, yang
merupakan kantor anggota DPR.
Dalam tinjauan kali ini, Dasco juga menjelaskan beberapa kendala yang ditemukan, yakni masih banyak ruangan yang memiliki sirkulasi udara tidak baik, juga kontur ruangan Rapat Paripurna yang menurun.
Keterangan Gambar: Sufmi Dasco Ahmad (tengah) memberikan penjelasan kepada media tentang kemungkinan gedung DPR menjadi RS Darurat Covid-19
Menurutnya,
jika memang ingin dialihfungsikan untuk RSD COVID-19, maka tidak dapat
digunakan secara instan, harus dilakukan sejumlah ubahan dalam gedung tersebut.
Lebih
lanjut, Sufmi Dasco menyampaikan yang bisa dimungkinkan untuk dipergunakan
yakni lapangan yang ada di DPR dengan ukuran 80×90 meter. Namun, lapangan
tersebut hanya bisa dibangun untuk tenda darurat .
"Kami menyambut baik usulan tersebut kami tidak keberatan, tapi secara teknis memungkinkan enggak? Makanya kita lihat tadi, kita bukannya dibilang enggak mau, lalu dibilang tidak empati kepada masalah yang ada. Tapi kesiapan teknis kita tinjau dulu, bisa enggak dan karena itu kita ajak teman-teman wartawan untuk melihat dan menyimpulkan secara teknis siap atau enggak, kan gitu," ujarnya.
Sumber: FB Partai Gerindra
Tulis Komentar