PURBALINGGA- Sejumlah OPD di Kabupaten Purbalingga mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK)
2021. Salah satunya adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud).
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD
sekaligus Koordinator Komisi lll Adi Yuwono menyampaikan bahwa DPRD berencana melakukan pengawasan penggunaan DAK tersebut, yang mana nilainya sebesar
sembilan milyar untuk pengadaan peralatan elektronik dan komputer untuk SD dan
SMP di Purbalingga.
"Dinas pendidikan sudah melakukan
tahapan-tahapan lelang dan sebagainya. Dari hasil belanja DAK TIK tersebut kami
akan melakukan pengawasan monitoring," kata Adi (27/07/2021).
Lebih lanjut Adi menyampaikan, selaku leading
sektor pengawasan, DPRD menilai monitoring kali ini adalah penting mengingat
dana yang dialokasikan tidaklah sedikit, sehingga harus dipastikan uang sebesar
sembilan milyar tersebut sesuai dengan peruntukannya.
"Ditargetkan paling tidak di bulan
Agustus, belanja barang pengadaan TIK atau laboratorium yang mencapai sembilan
milyar itu harus sudah terkirim. Sehingga penerima manfaatnya kita juga harus
tau, berapa SD dan SMP secara rinci, kita akan melakukan monitoring dan pengawasan," terangnya.
Adi yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra
Purbalingga itu menambahkan, selain mengawasi distribusi barang, pihaknya juga
tengah memeriksa prosedur pengadaan yang sudah melalui tahapan pelelangan lewat
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
"Untuk prosedur pelelangannya antara
dinas dan LPSE nanti harus kita awasi juga. Apakah sudah sesuai
atau tidak, jangan sampai angka yang milyaran ini yang seharusnya melalui
lelang malah jadi penunjukan juga," imbuhnya.
Adi berharap, dengan adanya kontrol dan pengawasan ketat dari DPRD maka tidak ada lagi isu yang
mencuat seperti dugaan 'bisnis modul' oleh oknum-oknum di Dinas Pendidikan yang
sempat viral beberapa waktu belakangan ini.
"Jangan sampai ada oknum-oknum yang
dalam tanda kutip main untuk pengadaan TIK ini. Jadi yang seharusnya speknya
qualified kemudian malah tidak sesuai. Sehingga anggaran yang besar ini nanti
akan sia-sia kalau kami tidak melakukan pengawasan," pungkasnya.
Sumber: lensapurbalingga.pikiran-rakyat.com
(27/07/2021)
Tulis Komentar